Selasa, 25 Maret 2014

10 makanan kaya vitamin-e

 Ada banyak kebaikan vitamin E yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya adalah mampu melindungi diri Anda dari sinar ultraviolet, mencegah kerusakan sel dari radikal bebas, dan menurunkan risiko kanker prostat dan penyakit Alzheimer. Anda bisa mulai mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin E seperti yang dilansir dari Your Modern Living (15/03) berikut ini.

Biji bunga matahari
Anda bisa menjadikan biji bunga matahari sebagai makanan kecil atau pemanis pada salad dan sup. Pada 100 gram sajiannya, biji bunga matahari mengandung 36,6 miligram vitamin E.

Paprika dan cabai merah bubuk
Pada setiap sajian paprika atau cabai merah bubuk sebanyak 100 gram, ada sekitar 30 miligram vitamin E yang bisa Anda dapatkan dari paprika dan cabai merah bubuk.

Almond
Kacang almond bisa dinikmati mentah maupun dalam bentuk mentega dan susu. Setiap 100 gram almond mengandung setidaknya 26,3 miligram vitamin E.

Kacang pinus
Meski agak susah ditemukan, namun ternyata kacang pinus mengandung kadar vitamin E yang cukup tinggi. Ada 9,3 miligram vitamin E yang bisa ditemukan dalam sajian 100 gram kacang pinus.

Kacang
Makanan yang akrab di telinga Anda ini bisa diolah dalam berbagai bentuk masakan. Ternyata kacang memiliki kandungan vitamin E sebesar 6,9 miligram pada setiap 100 gram penyajiannya.

Daun kemangi dan oregano
Rempah-rempah penyedap masakan ini pun mengandung 7,38 miligram dalam setiap penyajian 100 gram daun kemangi atau oregano.

Aprikot kering
Selain mengandung 4,3 miligram dalam setiap 100 gram sajian aprikot kering, buah ini juga kaya akan serat dan vitamin lainnya.

Acar zaitun
Sebanyak 100 gram buah zaitun dalam bentuk acar mengandung 3,81 vitamin E.

Bayam
Sayur bayam yang telah dimasak mampu memberikan vitamin E sebanyak 3,5 miligram dalam setiap 100 gram sajiannya.

Talas
Jangan remehkan tanaman umbi pengganti fungsi kentang yang satu ini, karena talas yang telah dimasak bisa memberikan 2,9 miligram vitamin E pada setiap 100 gram penyajiannya.

Beberapa jenis makanan di atas cukup mudah dicari dan dikonsumsi secara rutin agar tubuh tidak kekurangan vitamin E.

Kedelai yang kaya protein

 Jika Anda sudah bosan dengan daging maupun telur, Anda bisa mengganti menu asupan protein Anda dengan (kacang) kedelai. Berbagai macam varian menu masakan yang terbuat dari kedelai juga mudah Anda temui, seperti kecap, tahu, dan tempe. Simak hal menarik lainnya tentang kedelai yang bermanfaat bagi konsumsi sehari-hari Anda seperti yang dilansir dari Health (16/03) berikut ini.

Produk kedelai
Anda bisa menemukan kedelai dalam bentuk mentah, dikeringkan, dibekukan, kalengan, atau bahkan produk jadi dan setengah jadi dari kedelai. Kedelai pun bisa diubah menjadi berbagai macam bentuk olahan makanan yang bisa Anda nikmati sehari-hari, misalnya tahu, tempe, selai, susu, dan yogurt. Orang Jepang biasanya membuat fermentasi dari kedelai dan memasaknya menjadi miso soup. Di beberapa negara, kedelai juga bisa ditemukan dalam bentuk burger tanpa daging, sereal, dan juga makanan ringan.

Kandungan kedelai
Nutrisi terbesar yang terkandung dalam kedelai adalah protein yang terdiri dari sembilan asam amino penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda pun bisa memasukkan menu kacang kedelai ke dalam menu diet Anda sebagai pengganti dari daging, telur, dan juga unggas. Sisi positif lainnya adalah kedelai bebas kolesterol sehingga kandungan lemak jenuhnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging dan susu. Kandungan nutrisi lain pada kedelai adalah isoflavon yang mampu melawan penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan kanker payudara.

Menikmati kedelai
Mendapatkan kedelai tidak terlalu sulit, karena produk ini bisa ditemukan di pasar maupun supermarket. Anda bisa mengganti menu selai kacang dengan selai kedelai jika ingin memiliki variasi menu selai. Susu kedelai juga baik dikonsumsi, terutama jika Anda alergi terhadap susu sapi.

Jika Anda memang ingin mengonsumsi kedelai atau produk kedelai, sebaiknya Anda memilih kedelai yang belum difermentasi, sehingga kandungan nutrisinya masih utuh dan bisa diserap oleh tubuh.

Olahraga di sela-sela pekerjaan

 Olahraga sebaiknya dilakukan secara teratur untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Dengan demikian Anda pun akan terhindar dari segala kuman penyakit. Lantas bagaimana jika jadwal pekerjaan Anda terlalu padat dan merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga? Anda tentu saja tetap bisa berolahraga di sela-sela pekerjaan! Simak langkahnya seperti yang dilansir dari USA Today (19/03) berikut ini.

Bersepeda ketika berangkat kerja

Apabila Anda naik kendaraan pribadi atau angkutan umum, Anda akan duduk sepanjang perjalanan tanpa menggerakkan tubuh Anda. Cobalah untuk bersepeda ketika berangkat kerja atau jika tempat kerja cukup dekat, Anda bisa berjalan kaki ke sana.

Tetap berdiri ketika menerima telepon

Perbanyak kesempatan untuk berdiri dan berjalan-jalan ketika menerima atau melakukan panggilan via telepon. Anda harus tetap bergerak daripada hanya berdiam diri duduk di tempat kerja sepanjang waktu.

Meregangkan otot yang kaku

Jam istirahat bisa Anda manfaatkan untuk meregangkan otot yang terasa kaku. Anda bisa berjalan-jalan atau jogging sebentar di sekitar lingkungan tempat kerja.

Menggerakkan tubuh ketika bekerja

Jika kesempatan istirahat Anda terlalu sedikit, Anda bisa tetap melakukan beberapa gerakan untuk melemaskan tubuh meski Anda sedang duduk. Gerakkan tubuh Anda sesering mungkin dan jangan biarkan Anda berdiam diri terlalu lama.

Makan siang di luar

Ketika makan siang di luar tempat kerja, sebaiknya Anda berjalan kaki daripada memakai kendaraan. Anda pun bisa mengajak teman untuk menemani Anda, sehingga secara tidak langsung teman Anda juga ikut berolahraga bersama Anda.

Jangan gunakan alasan sibuk bekerja sebagai sebab Anda jarang melakukan olahraga, karena kini Anda tetap bisa berolahraga di sela-sela waktu bekerja!

Sedang diet stop minum jus berlebihan

 Jus buah dan sayur-sayuran. Apa yang ada dibenak Anda? Hal pertama yang muncul di pikiran Anda adalah gaya hidup sehat dan cara mudah untuk menurunkan berat badan. Tetapi ketika Anda menghilangkan makanan lain yang dibutuhkan tubuh setiap hari, maka itu menjadi berbahaya untuk kesehatan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, pada tahun 2010, 35,7 % penduduk Amerika menderita obesitas. Berita seperti itu memicu "banjir" penggemar diet liquid dengan menggunakan jus sebagai menu setiap hari. Bahkan, mereka melakukan puasa jus dan tidak makan nutrisi yang lain.

Menurut Heather Sylvester, ahli diet bersertifikasi dari Kennedy Hospital di Cherry Hill, diet jus bagi penderita diabetes malah meningkatkan kadar gula darah. Kandungan kalium dan mineral yang tinggi pada jus bahkan membuat penyakit ginjal semakin berbahaya. Untuk pasien yang menjalani kemo, jus tidak dianjurkan karena mengandung banyak anti-oksidan dan rendah protein.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, tetapi masih ingin memasukkan jus sebagai menu diet Anda. Sylvester menyarankan, "Batasi hanya satu kali makan per hari."

10 fakta tentang kanker mulut

 Kanker mulut bisa menyerang bagian mulut sampai dengan tenggorokan. Anda akan memiliki risiko tinggi terserang kanker mulut jika Anda pria berusia 40 tahun ke atas dan merupakan perokok aktif peminum alkohol. Jika Anda ingin mengetahui informasi lain mengenai kanker mulut, maka sebaiknya Anda menyimak sepuluh faktanya seperti yang dilansir dari Health Me Up (14/03) berikut ini.

Kanker mulut di India
Di India, kanker mulut merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering ditemukan. Empat dari sepuluh kasus kanker merupakan kanker mulut. Selain itu, menurut Oral Cancer Foundation of India ada 14 orang meninggal di India akibat kanker mulut.

Tembakau sebabkan kanker mulut
Kasus kanker mulut di India disebabkan karena jenis tembakau kunyah yang dikonsumsi.

Akibat merokok
Merokok dan minum alkohol meningkatkan risiko seseorang terkena kanker mulut. Orang-orang yang positif HIV dan pernah melakukan transplantasi bahkan memiliki risiko yang lebih besar.

Sinar ultraviolet
Sel kanker pada bibir bawah akan berkembang dengan cepat jika terkena sinar ultraviolet matahari. Selain itu, kurangnya konsumsi vitamin A dan C, sayuran, dan buah juga bisa memicu terjangkit kanker mulut.

Bisul dan luka di bibir
Apabila bibir mengalami luka atau memiliki bisul yang tak kunjung sembuh dan berdarah, bisa jadi itu adalah pertanda awal dari gejala kanker mulut. Luka tersebut bisa berwarna merah, putih atau merah jambu.

Pria lebih berisiko
Faktanya, kanker mulut sering dijumpai pada pria dewasa yang berusia 40 tahun ke atas.

Kanker mulut bisa disembuhkan
Beberapa kasus kanker mulut yang diketahui sejak dini memiliki harapan untuk bisa sembuh.

Kanker mulut bisa menyebar
Keadaan kanker mulut yang terlalu parah bisa membahayakan bagian tubuh lain, karena mampu menyebar pada bagian paru-paru, tulang, hati, otak, kulit, dan ginjal.

Kandungan pada alkohol
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kandungan pada alkohol mampu memicu kanker mulut. Namun jika ingin menghindari penyakit ini, para ahli menyarankan untuk tetap menjauhkan diri dari alkohol.

Menghindari kanker mulut
Jaga selalu kebersihan mulut Anda dan segera obati jika mengalami luka. Anda juga sebaiknya rajin memeriksakan kondisi kesehatan mulut dan isinya ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Meski kasus kanker mulut kebanyakan ditemukan pada pria dewasa, namun Anda para wanita sebaiknya tetap waspada akan penyakit ini.

Hati-hati tumor mampu berkembang biak dengan cepat

 Pengobatan mendasar untuk penyakit kanker yang sering dilakukan pertama kalinya adalah dengan menggunakan biopsi. Namun ternyata penelitian terbaru menunjukkan bahwa biopsi saja tidak cukup untuk proses penyembuhan penderita kanker. Charles Swanton, MD, PhD, dari University College London, mempublikasikan penelitiannya mengenai fakta bahwa tumor tetap bisa berkembang biak dengan cepat meski penderita kanker sudah menjalani pengobatan biopsi.

"Para genomik menganalisis sebuah tumor yang dianggap remeh oleh para dokter sebagai bagian dari tumor heterogen," tulis Swanton dalam jurnal New England Journal of Medicine, seperti yang dikutip dari Third Age (09/03). Tumor heterogen tersebut ternyata mampu bertahan dalam proses pengobatan biopsi, sehingga tumor tersebut akan berkembang menjadi kanker yang lebih ganas.

Menurut MedPageToday dan ABC News, para peneliti kanker dari Amerika Serikat berpendapat bahwa perkembangbiakan tumor tersebut dipicu dari dalam tubuh pasien masing-masing. Adanya mutasi dan kemampuan tumor bertahan saat pengobatan biopsi menjadi sebab utama mengapa pasien tidak cukup hanya dengan menjalani satu jenis pengobatan saja.

Para dokter ahli dan peneliti tersebut juga tetap berharap akan adanya obat yang lebih ampuh untuk membasmi tumor sepenuhnya. Sejauh ini, mereka menyarankan agar pasien tidak menganggap bahwa dengan menjalani biopsi saja, mereka akan sembuh total. Biopsi hanya langkah awal sebuah pengobatan kanker yang bisa dilanjutkan dengan proses terapi lainnya.

Ternyata cat kuku bisa menyebabkan kanker

 Cat kuku yang biasa dipakai oleh wanita untuk mempercantik diri ternyata bisa menyebabkan kanker. Salah satu komposisi cat kuku yang bernama dibutyl phthalate (DBP), senyawa kimia untuk membuat cat kuku tidak mudah retak, cukup berbahaya jika terkontaminasi dengan tubuh.

Pihak dari Food and Drug Administration Amerika Serikat sebenarnya telah membatasi jenis cat kuku yang mengandung DBP agar tidak dijual di pasaran. Namun beberapa merk tertentu tetap menjual cat kuku berbahan DBP. Sementara itu, lembaga European Union bahkan telah resmi melarang penggunaan DBP untuk digunakan dalam cat kuku maupun jenis kosmetik lainnya.

Sebagaimana berita ini dilansir dari Our Vanity (10/03), senyawa DBP mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang dan memicu penyakit kanker melalui proses menghirup aroma dari cat kuku, bukan melalui kutikula atau kontak pada kuku yang diwarnai.

Pada penelitian yang dilakukan oleh U.S. Centers for Disease Control and Prevention di tahun 2000 lalu, senyawa DBP yang berbahaya hanya ditemukan pada cat kuku. Oleh sebab itu pemerintah kemudian melarang penggunaan DBP pada seluruh bentuk kosmetik. Meskipun DBP juga ditemukan pada tirai plastik di kamar mandi atau mainan plastik untuk anak-anak.

Setelah adanya penemuan tersebut, beberapa merk cat kuku terkenal pun setuju untuk tidak menggunakan DBP dalam bahan untuk cat kuku mereka. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar berhati-hati dalam memilih, membeli, dan memakai cat kuku yang bebas dari DBP.